Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang, Pemkab Kulonprogo Buka Opsi Lakukan Pengurukan

7 hours ago 1

Harianjogja.com, KULONPROGOJalan rusak Srikayangan di Sentolo, Kulonprogo yang ditanami pohon pisang oleh warganya karena kondisinya rusak bertahun-tahun mulai mendapat perhatian. Meskipun baru sehari pasca penanaman pohon pisang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo akan membuka opsi penanganan sementara atas jalan tersebut.
Kondisi jalan tersebut yang banyak berlubang sehingga akan dilakukan pengurukan. Itu menjadi solusi sementara karena anggaran jalan di Kulonprogo sudah diketok untuk pelaksanaan di sejumlah titik yang ditunjuk.

BACA JUGA: Jalan Rusak di Playen Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

"Karena mekanisme penganggaran kami sudah tidak bisa paling bisa diuruk tetapi belum tau itu anggaran dari mana. Yang pasti di 2026 insyaallah. Kalau uruknya saya belum tau," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Didik Wijanarto, Senin (16/6/2025).

Di 2026 ini Jalan Srikayangan baru akan diusulkan penanganannya. Pasalnya semuanya kembali melihat nanti seperti apa kondisi keuangan daerah. Menurutnya, ketika keuangan daerah tidak ada peningkatan atau kenaikan anggaran daerah akan tetap kesulitan dalam penanganan jalan rusak.

"Kecuali nanti kebijakan pimpinan melakukan penambahan porsi anggaran untuk perbaikan jalan," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kulonprogo, Ambar Purwoko mengaku, mengapresiasi dan menerima aspirasi serta masukan yang diberikan warga dari Kalurahan Srikayangan ini. Menurutnya di usia jabatannya yang berumur 100 hari, penanaman pohon pisang ini akan menjadi catatannya tersendiri.

Dia memastikan, ke depan akan memberikan informasi mengenai pembangunan infrastruktur di Kulonprogo agar lebih terbuka dan banyak diketahui warga.
Disinggung mengenai penanganan jalan yang ditanami pohon pisang, Ambar mengatakan sudah menyiapkan anggarannya di 2026 nanti.

"Tadi sudah didiskusikan kalau anggaran sudah dianggarkan di 2026 karena di 2025 ini anggarannya sudah diketok. Tetapi kami akan tetap mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat," tegasnya.

Dia memastikan, di 2026 Jalan Srikayangan akan menjadi prioritas utama dalam penanganannya sehingga jangan sampai terlewat.

Ambar menjelaskan, keluhan warga terkait usulan perbaikan jalan ini yang sudah dilakukan berulang kali tetapi tidak pernah diterima akan menjadi perhatiannya. Menurutnya, ke depan di kepemimpinannya akan diminimalisir kejadian pengusulan yang tidak direalisasikan bahkan sampai bertahun-tahun.

"Ini menjadi catatan kami untuk melakukan seluruh pekerjaan di wilayah Kulonprogo tanpa kecuali," ucapnya.

Sebelumnya, sekelompok warga dari tujuh padukuhan di Kalurahan Srikayangan menanam pohon pisang tersebut pada Minggu (15/6/2025) pagi.

Aksinya didasari lantaran kondisi jalan yang rusak selama bertahun-tahun padahal perannya sangat vital karena menjadi akses antar kalurahan dan antar kapanewon. Sudah mengusulkan berulang kali tetapi tidak pernah digubris sehingga ditanami pohon pisang sebagai kritik dan juga sebagai rambu-rambu karena banyak yang berlubang dan dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news