Jadi Pelatih di Ajang Indonesia Open, Hendra Setiawan Mengaku Lebih Enak Jadi Pemain

11 hours ago 8

Jadi Pelatih di Ajang Indonesia Open, Hendra Setiawan Mengaku Lebih Enak Jadi Pemain Hendra Setiawan saat mendampingi ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani berlatih jelang All England 2025 di Birmingham, Inggris, Minggu (9/3/2025). ANTARA - ist/PBSI

Harianjogja.com, JAKARTA—Hendra Setiawan mantan pebulu tangkis nasional kini menjadi pelatih dalam BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Ia mendampingi mendampingi pasangan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.  

"Sepertinya lebih enak main daripada jadi pelatih. Tegang juga, apalagi kalau sudah masuk poin-poin kritis,” kata Hendra di Jakarta, Sabtu (7/6/2026).

Hendra debut menjadi pelatih Sabar/Reza ketika Super 1000 All England 2025 pada 11-16 Maret. Di bawah asuhan pelatih 40 tahun itu, Sabar/Reza mengaku makin percaya diri.

Sepanjang kebersamaan mereka, Sabar/Reza mencapai babak ketiga di All England 2025, perempat final di Super 300 Swiss Open, dan Super 500 Thailand Open serta babak kedua Super 750 Singapore Open.

BACA JUGA: Puncak Arus Balik Iduladha 2025 dengan Kereta Api dari Jogja Diprediksi Mulai Minggu 8 Juni

Kini, Hendra sukses mengantar Sabar/Reza melaju ke semifinal turnamen BWF Super 1000 ini setelah mengalahkan unggulan teratas asal Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan skor 21-19, 9-21, 21-19.

Dalam laga tersebut, Reza bermain dalam kondisi cedera pinggang yang sudah dirasakan sejak sepekan sebelum turnamen. Selama jeda interval pertandingan, tim medis kerap memberikan perawatan pada bagian punggung bawahnya.

"Dari minggu lalu sudah terasa (cederanya), tapi kami coba tetap fokus satu pertandingan ke pertandingan. Karakter shuttlecock dan kondisi angin di Istora juga cukup menguntungkan buat kami," ujar Hendra.

Pada semifinal yang dijadwalkan bergulir malam ini, Sabar/Reza akan menghadapi pasangan Malaysia lainnya, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, yang dilatih oleh Herry Iman Pierngadi, mantan pelatih Hendra saat masih aktif bermain.

"Koh Herry itu ilmunya jauh lebih banyak. Tapi kami fokus ke strategi tim sendiri. Yang penting sekarang bagaimana kondisi Sabar dan Reza bisa pulih dengan baik,” ucap peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu.

Adapun semasa aktif menjadi pemain, Hendra pernah menjadi juara di Indonesia Open edisi 2005 berpasangan dengan mendiang Markis Kido dan 2013 berpasangan dengan Mohammad Ahsan.

Selain Sabar/Reza, Indonesia juga menempatkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal.

Mereka akan menghadapi wakil Korea Selatan Kim Won-ho/Seo Seung-jae dalam upaya menjaga harapan tuan rumah merebut gelar juara dari sektor ganda putra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news