Harianjogja.com, SOLO—Dari 101.069 pendaftar di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2025 yang diterima hanya 3.565 orang.
Terdapat sepuluh prodi program Vokasi dan Sarjana UNS yang SNBTnya ketat. Pada jenjang Diploma Tiga (D3) dan Sarjana Terapan (D4) di perguruan tinggi ini, Prodi yang paling ketat yakni Keperawatan Anestesiologi dan Farmasi.
BACA JUGA: Hasil SNBT 2025 Diumumkan Hari Ini Pukul 15.00 WIB, Ini Linknya
Kedua prodi tersebut menjadi yang paling ketat dengan persentase 0,4%, yang dari 1.000 pendaftar yang diterima hanya empat orang. Dengan kata lain, secara rasio berarti satu kursi diperebutkan oleh 250 pendaftar.
Berikut ini sepuluh Program Vokasi baik D3 dan D4 yang paling ketat di UNS Solo:
1. Keperawatan Anestesiologi: 0,4% (Rasio 1:250)
2. Farmasi: 0,4% (Rasio 1:250)
3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: 0,6% (Rasio 1:167)
4. Manajemen Administrasi: 0,7% (Rasio 1:143)
5. Teknik Informatika: 0,7% (Rasio 1:143)
6. Perpajakan: 0,9% (Rasio 1:111)
7. Akuntansi: 1,0% (Rasio 1:100)
8. Teknik Kimia: 1,2% (Rasio 1:83)
9. Budidaya Ternak: 1,2% (Rasio 1:83)
10. Agribisnis: 1,3% (Rasio 1:77)
Sementara itu, pada jenjang sarjana dengan kategori sains dan teknologi atau Saintek, Prodi dengan tingkat keketatan tertinggi adalah Farmasi.
Prodi tersebut menduduki peringkat pertama dengan keketatan 1,7%, atau 1 kursi diperebutkan oleh sekitar 59 pendaftar. Disusul dengan Prodi Informatika dan Kedokteran.
Berikut ini urutan sepuluh Prodi program Sarjana pada bidang sains dan teknologi (Saintek) dengan tingkat keketatan tertinggi:
1. Farmasi: 1,7% (Rasio 1:59)
2. Informatika: 2,8% (Rasio 1:36)
3. Teknik Industri: 2,9% (Rasio 1:34)
4. Kedokteran: 2,9% (Rasio 1:34)
5. Teknik Elektro: 2,9% (Rasio 1:34)
6. Teknik Sipil: 3,6% (Rasio 1:28)
7. Ilmu dan Teknologi Pangan: 3,6% (Rasio 1:28)
8. Teknik Mesin: 3,7% (Rasio 1:27)
9. Sains Data: 4,1% (Rasio 1:24)
10. Psikologi: 4,3% (Rasio 1:23)
Lalu program sarjana untuk bidang Soshum, Bisnis Digital menjadi prodi dengan keketatan tertinggi mencapai 1,9%, yang berarti 1 kursi diperebutkan oleh sekitar 53 pendaftar. Kemudian disusul Ilmu Komunikasi dan Manajemen.
Berikut ini urutan sepuluh Prodi program Sarjana pada bidang sosial-humaniora (Soshum) dengan tingkat keketatan tertinggi:
1. Bisnis Digital: 1,9% (Rasio 1:53)
2. Ilmu Komunikasi: 2,5% (Rasio 1:40)
3. Manajemen: 2,9% (Rasio 1:34)
4. Akuntansi: 3,0% (Rasio 1:33)
5. Bimbingan dan Konseling: 3,7% (Rasio 1:27)
6. Ilmu Administrasi Negara: 4,0% (Rasio 1:25)
7. Sastra Inggris: 4,2% (Rasio 1:24)
8. Hubungan Internasional: 4,5% (Rasio 1:22)
9. PGSD: 4,6% (Rasio 1:22)
10. Pendidikan Bahasa Inggris: 4,9% (Rasio 1:20)
Diberitakan sebelumnya, UNS Solo menerima 3.565 calon mahasiswa baru melalui jalur SNBT 2025. Hasil seleksi jalur SNBT diumumkan serentak secara nasional pada Rabu (28/5/2025) lalu.
Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNS, Fitria Rahmawati mengatakan, peserta yang lolos seleksi tersebut terdiri dari 419 orang diterima di Prodi D3, 235 di Prodi Sarjana Terapan, dan 2.911 Prodi Sarjana. Dia melanjutkan pada jalur SNBT ini, UNS membuka kuota untuk 15 Prodi D3, 7 Prodi Sarjana Terapan, dan 75 Prodi Sarjana.
“Pada SNBT tahun 2025, jumlah peminat Prodi di UNS mencapai 101.069 orang. Angka ini menempatkan UNS di peringkat kedua perguruan tinggi negeri di Indonesia dengan peminat terbanyak. Ini juga menunjukkan bahwa tingkat seleksi masuk UNS sangat ketat, hanya 3,5% yang lolos seleksi,” kata Fitria, Rabu (28/5/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com