Hasil Persebaya vs Semen Padang 1-1, Penyelesaian Akhir Jadi Kendala Bajul Ijo Gagal Raih Poin

7 hours ago 5

Hasil Persebaya vs Semen Padang 1-1, Penyelesaian Akhir Jadi Kendala Bajul Ijo Gagal Raih Poin Persebaya Surabaya kembali ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang dalam laga pekan ke-32 Liga 1 Indonesia 2024 - 2025

Harianjogja.com, SURABAYA—Persebaya Surabaya kembali ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang dalam laga pekan ke-32 Liga 1 Indonesia 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (11/5) malam.

Ini menjadi hasil imbang ketiga secara beruntun bagi skuad Bajul Ijo, yang semakin menyulitkan langkah mereka menembus papan atas klasemen.

Asisten pelatih Persebaya Uston Nawawi menyebutkan bahwa penyelesaian akhir yang kurang tajam menjadi biang kegagalan timnya meraih poin penuh.

“Ya, lagi-lagi itu (penyelesaian akhir-red). Kami akan evaluasi dan perbaiki dalam latihan. Sudah tiga kali imbang, jadi kami akan fokus lagi untuk meraih poin penuh di dua laga terakhir,” ujar Uston dalam konferensi pers seusai laga.

Meski kecewa, Uston tetap memberikan apresiasi atas kerja keras para pemain yang tampil dengan semangat juang tinggi. Ia menegaskan bahwa seluruh elemen tim memiliki semangat yang sama untuk menang, terlebih saat bermain di kandang sendiri.

“Semua ingin menang, tidak ada yang ingin kalah. Apalagi ini di rumah kami sendiri,” tegas mantan gelandang tim nasional Indonesia itu.

BACA JUGA: Jadwal PSG vs Inter Milan Final Liga Champions 2024/2025, Perebutan Trofi Si Kuping Besar

Pertandingan sempat diwarnai kontroversi setelah gol Dejan Tumbas dianulir wasit karena offside, berdasarkan hasil pantauan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Namun Uston enggan memperpanjang polemik tersebut.

“Saya tidak mau komentar soal wasit. VAR menyatakan offside, kita bisa apa,” singkatnya.

Sementara itu, kapten tim Persebaya Bruno Moreira juga menyoroti kesulitan tim di babak pertama akibat hujan deras yang mengguyur stadion. Menurut pemain asal Brasil itu, kondisi cuaca sedikit banyak memengaruhi ritme permainan.

“Pertandingan sulit, terutama di awal karena hujan. Tapi kami tetap berusaha untuk meraih tiga poin. Semua orang kecewa karena bermain di kandang, tapi tidak bisa menang,” ujar Bruno.

Ia menambahkan bahwa tim harus segera berbenah, terutama dalam hal efektivitas penyelesaian peluang di depan gawang lawan.

“Kami kehilangan banyak peluang, dan itu tidak boleh sering terjadi. Kami tahu kadang hal itu bisa terjadi, tapi tidak boleh menjadi kebiasaan,” lanjutnya.

Bruno juga menegaskan bahwa sebagai pemain profesional, cuaca tak boleh dijadikan alasan.

“Kami adalah pemain profesional, jadi harus siap dalam segala situasi. Malangnya, kami tidak bisa memaksimalkan setiap peluang yang ada,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news