BMKG: Waspada Potensi Hujan Tinggi di Dasarian Kedua Mei 2025

5 hours ago 1

 Waspada Potensi Hujan Tinggi di Dasarian Kedua Mei 2025 Ilustrasi hujan deras disertai angin. - Pixabay

Harianjogja.com, SEMARANG—Sebanyak lima kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) berstatus siaga curah hujan tinggi pada dasarian kedua bulan Mei 2025 dengan curah berkisar 200-300 milimeter per dasarian.

Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan berdasarkan Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Jawa Tengah Periode Dasarian II Mei 2025 yang dikeluarkan BMKG Wilayah II, lima kabupaten yang berstatus siaga curah hujan tinggi meliputi Pemalang, Pekalongan, Batang, Banjarnegara, dan Wonosobo.

BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan Petir untuk Wilayah Kulonprogo dan Sleman, Sabtu Sore Ini

Selain itu, kata dia, sebanyak sembilan kabupaten/kota berstatus waspada curah hujan tinggi, yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Boyolali dengan curah berkisar 150-200 milimeter per dasarian.

"Bahkan, pada tanggal 14-16 Mei berpotensi terjadi hujan lebat di Kabupaten Boyolali, khususnya Kecamatan Cepogo, Musuk, Boyolali, Mojosongo, dan Teras, serta di Kabupaten Klaten yang meliputi Kecamatan Polanharjo, Tulung, Jatinom, dan Kemalang," katanya, Rabu (14/5/2025).

"Sementara pada tanggal 17-20 Mei hujan lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Cilacap, khususnya Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Wanareja, Dayeuhluhur, dan Cipari, serta di Kabupaten Brebes meliputi Salem dan Bantarkawung," katanya.

Ia mengatakan potensi terjadinya hujan tersebut dipengaruhi oleh suhu permukaan laut perairan Indonesia hingga saat sekarang masih hangat, sehingga dapat memicu pembentukan awan hujan.

"Anomali suhu permukaan laut perairan Indonesia periode Mei hingga Oktober 2025, secara umum diprediksi akan didominasi oleh normal hingga anomali positif atau lebih hangat dengan kisaran nilai 0,5 derajat Celcius hingga 2 derajat Celcius," kata Teguh Wardoyo.

Lebih lanjut dia mengatakan dalam Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Jawa Tengah Periode Dasarian II Mei 2025 tersebut juga diketahui bahwa hingga dasarian ketiga bulan April 2025, dari 54 zona musim yang ada di Jateng terdapat empat zona musim telah memasuki musim kemarau.

Menurut dia, empat zona musim tersebut meliputi Jateng 12 yang terdiri atas Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan bagian utara, Pemalang bagian utara, dan Tegal bagian timur laut.

Selanjutnya, Jateng 24 terdiri atas sebagian Kabupaten Batang bagian timur laut, sebagian Demak bagian barat, Kendal bagian utara, Kota Semarang bagian utara. Selain itu, Jateng 36 khususnya sebagian wilayah selatan Wonogiri dan Jateng 42 khususnya sebagian wilayah barat Grobogan.

"Kami berharap informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kedua kondisi tersebut," kata Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news