3 hours ago
2
PASANG, KLIKPOSITIF – Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) siap memugar makam pahlawan nasional asal Sumatera Barat, Mohammad Yamin, yang terletak di Desa Talawi Mudik, Kota Sawahlunto. Revitalisasi situs bersejarah ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp4 miliar dan diinisiasi oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade.
Kepastian ini terungkap saat Andre Rosiade menyerahkan langsung proposal permohonan pemugaran kepada Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf, dalam kegiatan bertajuk Dialog Pilar-Pilar Sosial bersama Gus Mensos di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Selasa (29/5/2025). Dalam kesempatan itu, Andre turut didampingi oleh Wakil Wali Kota Sawahlunto Jeffry Hibatullah serta Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDPPA) Kota Sawahlunto.
“Ini adalah bentuk kepedulian terhadap warisan sejarah bangsa. Alhamdulillah, Pak Mensos merespons sangat positif dan menyatakan kesediaannya membantu Pemko Sawahlunto dalam merealisasikan pemugaran makam pahlawan nasional kita, Mohammad Yamin. Proposal sudah kami serahkan secara resmi,” ujar Andre Rosiade kepada media.
Menurut Andre, rencana pemugaran makam ini merupakan aspirasi yang telah lama disampaikan oleh Pemerintah Kota Sawahlunto. Ia mengungkapkan bahwa ide awal tersebut diterimanya saat berdialog dengan Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, serta para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) di rumah dinas wali kota beberapa waktu lalu. Tindak lanjut dilakukan dengan menghubungi langsung Menteri Sosial, yang menyambut baik inisiatif tersebut dan meminta pengajuan proposal secara resmi dari Pemko.
“Renovasi ini bukan sekadar memperindah makam, tapi lebih jauh dari itu adalah langkah strategis untuk membangkitkan kesadaran sejarah, khususnya di kalangan generasi muda. Mohammad Yamin adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia, yang berkontribusi besar dalam perumusan Sumpah Pemuda dan menjadi bagian dari Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI),” jelas Andre.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sawahlunto, Jeffry Hibatullah, menyampaikan apresiasi atas perhatian serius dari Kementerian Sosial maupun dukungan penuh dari Andre Rosiade yang memperjuangkan aspirasi daerah di tingkat pusat. Menurut Jeffry, makam Mohammad Yamin memang sudah lama membutuhkan penataan ulang agar lebih representatif sebagai situs sejarah nasional.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Andre Rosiade yang telah memperjuangkan ini dengan sangat cepat. Juga kepada Pak Menteri Sosial atas komitmennya. Ini adalah bentuk penghargaan kepada jasa besar tokoh asal Sawahlunto yang telah memberikan sumbangsih luar biasa bagi negeri ini,” kata Jeffry.
Lebih lanjut, Jeffry berharap pemugaran ini akan menjadi salah satu ikon sejarah yang memperkuat identitas Sawahlunto sebagai kota warisan dunia, sekaligus menjadi sarana edukasi kebangsaan yang berharga.
Sebagai informasi, Mohammad Yamin merupakan tokoh nasional yang dikenal sebagai sastrawan, sejarawan, dan negarawan. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan turut aktif dalam menyuarakan kemerdekaan Indonesia melalui jalur intelektual dan politik. Pemugaran makam ini diharapkan mampu memperkuat penghargaan terhadap jasa-jasanya, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Langkah konkret yang diambil Andre Rosiade dan Kemensos ini menandai kolaborasi antara pusat dan daerah dalam menjaga nilai-nilai sejarah serta memperkuat semangat nasionalisme di tengah masyarakat.(*)
